Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Medcom.id/Theo
Jakarta: Sebanyak delapan pegawai di lingkungan Kantor Staf Presiden mengundurkan diri. Mereka melepas jabatannya karena menjadi juru kampanye (jurkam) calon presiden dan calon wakil presiden, serta ada yang berstatus sebagai calon anggota legislatif (caleg).
"Kalau enggak salah, ada delapan orang dari berbagai partai politik, mereka mundur,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Dia menjelaskan secara aturan, mereka seharusnya tidak perlu mundur. Namum, mereka ingin menjaga netralitas di lingkungan KSP sehingga memutuskan melepaskan jabatannya di instansi pemerintahan.
“Pertanyaannya harus mundur atau tidak? Secara undang-undang tidak, tidak masalah, tidak mundur tidak ada masalah, mundur juga nggak ada masalah,” ujar dia.
Sebelumnya, Juri Ardiantoro mundur diri dari jabatannya sebagai Deputi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) bidang Informasi dan Komunikasi Publik usai masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Juri menjelaskan alasan pengunduran dirinya untuk menjaga netralitas Aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu 2024.
Selain Juri, Jaleswari Pramodhawardani juga meletakkan jabatannya sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP). Dia bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
(Andromeda Arizal/Metro TV)