Firli Dinilai Berupaya Menyelamatkan Diri dengan Mempersembahkan Harun Masiku

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman

Firli Dinilai Berupaya Menyelamatkan Diri dengan Mempersembahkan Harun Masiku

Fachri Audhia Hafiez • 19 November 2023 13:20

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dinilai berupaya menyelamatkan diri dari kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli mempersembahkan kasus buronan sekaligus mantan calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku.

"Ada dugaan persembahan, persembahan dari Pak Firli untuk menyelamatkan dirinya dengan isu Harun Masiku," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Drakor Firli di Jokowi vs Megawati?' di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 19 November 2023.

Menurut Boyamin, Firli kembali ungkit penanganan kasus Harun untuk dilihat oleh orang yang berkepentingan. Firli belum lama ini mengaku teken surat penangkapan Harun.

"Supaya dilihat lagi oleh orang yang berkepentingan, dia (Firli) dengan begitu akan diselamatkan (dari kasus hukum)," ujar Boyamin.

Menurut Boyamin, persembahan itu ditujukan kepada penguasa. Ia tak secara tegas menyebut pihak yang diincar Firli. Namun, ia menekankan bahwa Firli mengincar agar aman dan dilindungi oleh penguasa.

"Percaturan politik ini kan yang dulu jadi satu kubu kan pecah fungsi, jadi dua kubu dan gitu ya. Otomatis kalau ingin Selamat ya kepada yang berkuasa, yang lebih berkuasa lah, kan gitu," ucap Boyamin.

Di sisi lain, langkah Firli mengumumkan sudah menandatangani surat penangkapan Harun dinilai lucu. Pasalnya, Harun sudah lama diterbitkan red notice.

"Ada informasi langsung ditangkap aja, yang kita tunggu itu adalah pengumuman penangkapan gitu loh. Itu baru hebat. Tapi kalau cuman pengumuman tanda tangan surat penangkapan, itu kalau direktur ataupun deputi saja bisa," tandas Boyamin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)