Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Ditantang Berikan Pernyataan ke Publik

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ditantang memberikan keterangan ke publik terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Jika merasa tak bersalah, Firli tak perlu takut.

"Jika memang Firli yakin tidak bersalah, kenapa harus sembunyi-sembunyi? Buktikan kalimat-kalimat puitisnya yang selalu berpesan tegakkan hukum selurus-selurusnya," kata Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Selasa, 24 Oktober 2023.

Firli memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, meski pemeriksaannya diminta dilakukan di Bareskrim Polri. Selain itu, Firli tidak masuk Bareskrim dari pintu depan, melainkan mencari jalan lain.

Keputusan itu dipertanyakan oleh IM57+ Institute. Sebab, jika merasa tidak bersalah, Firli harusnya memberikan keterangan di muka publik sebelum diperiksa.

"Wajah aslinya Firli, selalu meminta keistimewaan. Mengapa tidak bisa tampil sebagai masyarakat biasa yang kedudukannya sama di depan hukum?" tegas Praswad.

Firli Bahuri memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi kasus pemerasan SYL di Bareskrim Polri. Firli masuk lewat Gedung Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri.

Pantauan Medcom.id, mobil Firli Toyota Camry berpelat B 1990 RFP terpakir di depan Gedung Rupatama Mabes Polri. Tak ada Firli, hanya sopirnya berada di dalam mobil. Namun, kedatangan Firli telah dikonfirmasi polisi.

"(Firli) sudah (datang)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Selasa, 24 Oktober 2023.

Ade mengatakan Firli akan diperiksa soal kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan. Kemudian, pertemuan dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton di GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat.