Komisi X Wanti-wanti Wacana UN Dikembalikan Tak Bikin Pelajar stres

Ilustrasi. Foto: Medcom

Komisi X Wanti-wanti Wacana UN Dikembalikan Tak Bikin Pelajar stres

Fachri Audhia Hafiez • 30 October 2024 08:03

Jakarta: Komisi X DPR akan mengkaji wacana ujian nasional (UN) diadakan kembali. Namun, ujian serentak secara nasional itu diingatkan agar tak membuat pelajar menjadi stres.

"Jadi tidak menakuti anak gitu. Kalau dulu kan, UN itu pertama tadi, yang membuat anak jadi stres," kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Politikus Partai Golkar itu menyoroti banyaknya kecurangan ketika UN digelar. Sebab, UN dulu menjadi penentu masuk ke perguruan tinggi.

"Banyak kecurangan juga dalam UN, kebocoran-kebocoran inget enggak? Karena mereka tahu UN menjadi satu-satunya alat untuk nanti juga masuk mungkin ke sekolah yang lebih tinggi, pakai UN. Nah akhirnya UN-nya juga disalahgunakan," ujar Hetifah.
 

Baca juga: 

Wacana Wajib Belajar 13 Tahun Disambut Baik


Soal sisi kelemahan itu perlu menjadi kajian serius untuk memastikan UN layak kembali diadakan atau tidak. Politikus Hetifah menekankan pihaknya akan mendalami fungsi dan manfaat UN.

"Kalaupun UN diterapkan fungsinya apa dan bagaimana isinya apa yang ditesnya, dan pemanfaatannya untuk apa. Apakah untuk kelulusan atau untuk data pemetaan," ucap Hetifah.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti secara terbuka menyatakan akan mengkaji sejumlah kebijakan dalam program Merdeka Belajar yang diinisiasi Mendikbudristek Nadiem Makarim. Beberapa kebijakan itu meliputi ujian nasional, kebijakan zonasi, dan Kurikulum Merdeka.

"Jadi soal ujian nasional, soal zonasi, kurikulum merdeka, apalagi yang sekarang masih menjadi perdebatan. Nanti kita lihat semuanya secara sangat seksama dan kami akan sangat berhati-hati," ujar Mu'ti di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)