Semua Aparat Harus Bertanggung Jawab bila Kasus Vina Benar Kecelakaan

Ilustrasi. Medcom.id

Semua Aparat Harus Bertanggung Jawab bila Kasus Vina Benar Kecelakaan

Siti Yona Hukmana • 1 September 2024 11:46

Jakarta: Semua aparat penegak hukum disebut harus bertanggung jawab bila kasus tewasnya Vina dan Eky benar karena kecelakaan tunggal. Aparat itu mulai dari Kepolisian, Kejaksaan, hingga Hakim.

"Kalau ada kesalahan di Tahun 2016 lalu, tentunya bukan polisi saja yang harus bertanggung jawab, tetapi juga Kejaksaan yang gegabah dan Hakim di pengadilan yang tidak cermat," kata pengamat Kepolisian Bambang Rukminto kepada Medcom.id, Minggu, 1 September 2024.

Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus Vina usai para terpidana melaporkan Aep dan Dede atas kesaksian palsu. Kemudian, menyelidiki laporan dugaan penganiayaan oleh Iptu Rudiana.

Bambang mewanti-wanti pihak kepolisian agar tidak lagi melakukan kesalahan dalam penyelidikan ini. Khususnya, dalam menerima kesaksian para saksi, termasuk Adi Hariyadi yang disebut saksi kunci peristiwa 2016 silam itu.

Baca: 

Pengamat: Keterangan Saksi yang Sebut Kasus Vina Kecelakaan Harus Diuji


Warga Kudus, Jawa Tengah itu telah memberikan kesaksiannya di hadapan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Kamis, 29 Agustus 2024. Pria 47 tahun itu mengaku melihat peristiwa kecelakaan tunggal yang menewaskan Vina Dewi Arsita, 16 dan Muhammad Rizky alias Eky, 16.

"Kepolisian jangan sampai melakukan kesalahan lagi dengan menerima atau melakukan pemberkasan dari kesaksian yang lemah," ungkap Bambang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)