Bawaslu Pelototi Potensi Politik Uang Selama Kampanye Akbar

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Bawaslu Pelototi Potensi Politik Uang Selama Kampanye Akbar

Theofilus Ifan Sucipto • 21 January 2024 15:36

Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memelototi pelaksanaan kampanye akbar yang dilakukan masing-masing pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres). Upaya itu diharapkan mampu menekan potensi pelanggaran pemilu selama kampanye dengan metode rapat umum itu.

"Jadi teman-teman pengawas yang mengawasi rapat umum yang ada," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Lapangan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.

Rahmat mengatakan pengawas itu akan ada di dalam dan luar arena kampanye. Meski begitu, pengawas yang di dalam arena dipastikan bukan berada di panggung.

"Kemudian (pengawas) di luar karena takutnya ada pembagian politik uang di luar arena," papar dia.
 

Baca juga: Bawaslu Ingatkan agar Menghindari Pemasangan APK Membahayakan Masyarakat

Rahmat menyebut petugas Bawaslu akan selalu dilengkapi tanda pengenal. Hal itu sudah menjadi standar operasional dan prosedur (SOP).

"(Jumlah pengawas) tergantung sumber daya di bawaslu masing-masing daerah. Semua staf bawaslu pakai ID card, tidak boleh yang tidak ada," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)