M Sholahadhin Azhar • 28 October 2025 15:00
Jakarta: Terduga pencuri sepeda motor di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) tewas, setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati usai diamuk massa Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Aang Kaharudin mengatakan ketika polisi tiba di lokasi pria W, 31, asal Lampung itu sudah dalam keadaan babak belur.
"Setelah itu, kita bawa langsung ke Kramat Jati (RS Polri), dirawat, beberapa jam kemudian ternyata dinyatakan tewas. Jadi, semalam meninggalnya, 27 Oktober 2025,. Sudah ada keluarganya mendatangi," kata Aang dikutip dari Antara, Selasa, 28 Oktober 2025.
Sementara itu, Muslih, Ketua RT 006 RW 008 Duri Kosambi mengatakan pelaku tidak lagi sadarkan diri. Yakni, ketika dibawa petugas kepolisian.
"Kalau melihat kondisi pelaku, memang yang namanya massa, parah, habis itu jadi sasaran massa," kata Muslih.
Meski berlumur darah dan tak sadarkan diri, kata Muslih, pelaku masih hidup dan masih bernafas saat diamankan oleh polisi ke Mapolsek Cengkareng.
"Sudah tak sadar, tapi masih ada (nafasnya)," ujar dia.
Lokasi pencurian/Antara
Adapun pengeroyokan oleh massa itu terjadi setelah pelaku mencoba mengambil sepeda motor milik seorang pedagang di pinggir Jalan Kresek Raya.
"Kejadiannya itu di parkiran pemancingan. Yang dicuri itu motornya tukang keripik singkong," kata Muslih.
Sempat berhasil membobol dan membawa motor korban dengan cara didorong tetapi kemudian dipergoki korban yang sontak mengejar sang pelaku. Korban dan pelaku pun disebut sempat terlibat aksi saling tarik motor, tak jauh dari lokasi awal.
"Motor diambil, sudah dibawa jarak sekitar 100 meter. Korban tahu motornya lagi dibawa, dikejar. Sempat tarik-tarikan itu," katanya.
Kalah dalam perebutan motor itu, pelaku kemudian melarikan diri dengan cara berlari masuk ke dalam permukiman warga. Saat melarikan diri, pelaku sempat mengancam warga yang mengejar dengan mengeluarkan sebuah senjata api berupa pistol.
Namun, senjata itu hanya dikeluarkan dan tidak ditembakkan sama sekali, sehingga warga tetap mengejar pelaku. Rute pelarian yang sekaligus dijadikan tempat bersembunyi pelaku ternyata berujung pada sebuah gang buntu. Akhirnya, pelaku pun tertangkap oleh gerombolan warga di Gang Masjid Al Hikmah dan langsung menjadi sasaran pengeroyokan.