Ilustrasi. Foto: dok Metrotvnews.com
Husen Miftahudin • 12 November 2025 09:42
Chicago: Harga emas mencapai titik tertinggi hampir tiga minggu pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), didukung oleh ekspektasi potensi berakhirnya penutupan pemerintah AS dan dimulainya kembali data ekonomi sehingga dapat menjadi landasan bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga bulan depan.
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 12 November 2025, harga emas spot naik 0,3 persen pada USD4.126,77 per ons, mencapai titik tertinggi sejak 23 Oktober. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen dan ditutup pada USD4.116,30 per ons.
Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai tempat berlindung yang aman, juga cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Senat AS menyetujui kompromi yang akan mengakhiri penutupan pemerintah terlama yang pernah tercatat. Penutupan ini telah memicu pemadaman data, membuat para pembuat kebijakan dan pasar kehilangan indikator utama terkait lapangan kerja dan inflasi.
| Baca juga: Prospek Pelonggaran Kebijakan Moneter Fed Bikin Harga Emas Bakal Kinclong Lagi |
.jpg)