Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Hu Yousong.
Husen Miftahudin • 28 July 2025 10:06
New York: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeberkan alasan dirinya selalu mendorong pemotongan suku bunga The Fed. Ia mengaku hal tersebut bukan hanya terkait kebijakan ekonomi dalam negeri, namun juga pandangannya terhadap nilai tukar dolar AS.
Trump menyatakan, meskipun ia menyukai dolar yang lebih kuat, namun ia percaya nilai tukar dolar yang lebih lemah justru menghasilkan lebih banyak keuntungan ekonomi. Terutama bagi industri manufaktur dan ekspor AS.
"Ketika kita memiliki dolar yang kuat, memang terdengar bagus. Tapi tidak ada pariwisata, tidak bisa menjual traktor, tidak bisa menjual truk, tidak bisa menjual apa pun," kata Trump seperti dikutip dari Investing.com, Senin, 28 Juli 2025.
Trump menambahkan, dolar yang kuat memang baik untuk mengendalikan inflasi, namun justru membuat sulit untuk melakukan penjualan barang-barang buatan AS untuk pasar internasional.
Baca juga: Dolar AS Menguat Didukung Data Ekonomi AS dan Sentimen Perdagangan |