Selain Kepala Arca Ganesha, Artefak Ini Juga Dijarah saat Aksi Massa di Kediri

Kediri: Sejumlah koleksi berharga di Museum Bagawanta Bhari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hilang dijarah saat aksi ricuh pada 30 Agustus 2025. Sejumlah artefak penting lenyap, sementara sebagian lainnya berhasil diselamatkan petugas.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, mengungkapkan koleksi yang hilang meliputi kepala arca Ganesha, tiga kain batik (wastra), serta beberapa buku lama. Selain itu, miniatur lumbung di museum juga mengalami kerusakan parah akibat aksi anarkis massa.

"Yang berhasil kami selamatkan di antaranya arca Bodhisatwa dan bata berinskripsi mantra. Juru pelihara Kemenbud langsung mengevakuasi artefak itu saat penjarahan terjadi," kata Mustika, Selasa, 2 September 2025.
 

Baca:  Kepala Ganesha Raib Dijarah Massa, Bupati Kediri: Segera Kembalikan

Mustika menyebut, sebagian besar pelaku penjarahan adalah pelajar SMP dan SMA. Namun, sejumlah warga dari luar Kediri juga diduga terlibat dalam aksi tersebut.

Hal senada disampaikan Edris, salah satu juru pelihara museum. Ia mengaku nekat menembus kerumunan massa bersama empat rekannya untuk menyelamatkan koleksi berharga.

"Saat kami datang, museum sudah dirusak dan dibakar. Kami langsung menyelamatkan Bodhisatwa dan beberapa artefak penting lainnya," ujarnya.

Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kediri mengimbau masyarakat yang membawa atau menemukan artefak curian untuk segera mengembalikan. Khususnya, arca kepala Ganesha yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi Kabupaten Kediri.