Riza Aslam Khaeron • 9 October 2025 19:46
Jakarta: Salat Jumat merupakan ibadah mingguan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Selain keutamaannya sebagai pengganti salat Zuhur berjemaah pada hari Jumat, momentum ini juga diyakini sebagai salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Karena itu zikir dan doa setelah salat Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dan sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap Muslim.
Melansir NU Jatim, berdasarkan kitab Bughyatul Mustarsyidin (1/75), siapa pun yang membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan dua surah Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) masing-masing sebanyak tujuh kali setelah salam salat Jumat dan sebelum melipat kedua kaki (duduk bersila), maka:
- Dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.
- Mendapat pahala sebanyak jumlah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
- Akan dijaga dari keburukan hingga Jumat berikutnya.
Riwayat lain menambahkan bahwa apabila zikir tersebut dibaca sebelum berbicara (seusai salat), maka Allah akan menjaga urusan agama, dunia, keluarga, dan anak-anaknya dari keburukan. Setelah bacaan tersebut, dianjurkan pula untuk membaca doa berikut sebanyak empat kali:
Allahumma ya Ghaniyyu ya Hamid, ya Mubdi’u ya Mu’id, ya Rahim ya Wadud, aghniniy bihalalika ‘an haramika, wa bi tha’atika ‘an ma’siyatika, wa bifadhlika ‘amman siwaka.
Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Mengembalikan, Maha Penyayang, Maha Pengasih, kami memohon kepada-Mu: cukupkanlah kami dengan rezeki yang halal dari yang haram, dengan ketaatan kepada-Mu dari maksiat kepada-Mu, dan dengan anugerah-Mu dari selain-Mu.”
Amalan zikir dan doa ini tidak hanya menjanjikan ampunan dan pahala, tetapi juga penjagaan spiritual dan perlindungan lahir-batin.
Bagi setiap
Muslim, memperbanyak doa di hari Jumat termasuk setelah salat Jumat menjadi bentuk penghambaan yang dicintai Allah. Maka, jangan sia-siakan momen berharga ini untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat.