Sebelum Tewas, Kakek Korban Pembunuhan Anak dan Cucu di Malang Kerap Terima Kekerasan

Proses pemakaman pria lanjut usia meninggal dunia diduga dianiaya anak dan cucu di Dusun Bedali, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu 12 Oktober 2025/istimewa.

Sebelum Tewas, Kakek Korban Pembunuhan Anak dan Cucu di Malang Kerap Terima Kekerasan

Daviq Umar Al Faruq • 14 October 2025 10:30

Malang: Fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya seorang kakek berusia 65 tahun di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Korban berinisial K diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anak dan cucunya sendiri.

Kepala Desa Dalisodo, Suprapto, mengungkapkan korban sudah beberapa kali mengalami penganiayaan sebelum meninggal. Dalam satu tahun terakhir, korban disebut mengalami kekerasan fisik hingga tiga kali di rumahnya.

”Sesuai keterangan dari masyarakat yang saya terima, kira-kira dalam satu tahun terakhir korban telah dianiaya hingga tiga kali,” ungkap Suprapto, Selasa, 14 Oktober 2025.

Suprapto menyebut ada saksi mata yang melihat langsung tindakan penganiayaan terhadap korban. Dugaan kuat mengarah kepada anak dan cucu korban yang terlibat langsung dalam kekerasan tersebut.

“Ada tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya dan dibantu cucunya. Ini ada saksinya, Pak S namanya warga sekitar,” jelas Suprapto.

Korban dikenal sebagai warga yang aktif membantu kegiatan desa dan memiliki kepribadian baik. Kabar kematiannya dengan dugaan kekerasan membuat warga tidak terima.

Suasana pemakaman korban berlangsung sangat sepi. Warga enggan hadir karena anak korban yang diduga sebagai pelaku turut hadir dalam prosesi pemakaman. “Makanya tadi sepi kan yang ngelayat, warga meyakini ini dugaan 351 (penganiayaan),” urai Suprapto.

Jauh sebelum peristiwa ini, korban sempat mengeluhkan perilaku anak dan cucunya kepada kepala desa. Korban mengeluh sifat anaknya yang kerap memaksa dan menuntut permintaan lebih.

Seorang pria lanjut usia berinisial K, 65, ditemukan meninggal di rumahnya di Dusun Bedali pada Minggu, 12 Oktober 2025. Kematian korban diduga akibat penganiayaan yang dilakukan anak dan cucunya sendiri, AT dan R.

Kapolsek Wagir, AKP Sutadi, mengatakan laporan kematian korban diterima pada Senin, 13 Oktober 2025 pagi. Pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Saya mendapat laporan sekitar pukul 06.00 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian perkara. Dugaannya memang (tindak penganiayaan) Pasal 351 KUHP,” ujar Sutadi, Senin, 13 Oktober 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)