Diduga Balas Dendam Rekan Debt Collector Tewas Dikeroyok, Belasan Kios di Kalibata Dibakar

Belasan kios makanan di Kalibata dibakar massa, diduga balas dendam rekan debt collector tewas dikeroyok. Foto: Metro TV/Dody Soebagio.

Diduga Balas Dendam Rekan Debt Collector Tewas Dikeroyok, Belasan Kios di Kalibata Dibakar

dody soebagio • 11 December 2025 21:36

Jakarta: Rekan seorang debt collector (penagih utang) yang tewas dikeroyok di Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, diduga melampiaskan amarahnya dengan membakar belasan kios warung makan di area tersebut pada Kamis sore, 11 Desember 2025.

Aksi penyerangan dan perusakan ini diduga dipicu oleh dugaan massa bahwa pelaku pengeroyokan terhadap rekan mereka merupakan warga sekitar. Sebelumnya, dua orang debt collector terkapar bersimbah darah di Jalan TMP Kalibata usai diserang sekelompok orang tak dikenal.
 


Menurut keterangan rekan korban, kedua korban saat itu sedang melakukan penarikan unit kendaraan bermotor. Tiba-tiba, mereka diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.

Akibat pengeroyokan tersebut, satu orang korban tewas di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya mengalami kritis. Korban tewas dan luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur.

Dugaan aksi balas dendam dan pembakaran

Peristiwa pengeroyokan ini memantik amarah puluhan rekan dan kerabat korban. Mereka langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyerangan serta pembakaran terhadap belasan kios makanan warga di Jalan TMP Kalibata.

Aksi perusakan ini dilakukan karena massa menduga pelaku pengeroyokan berasal dari warga yang berada di sekitar lokasi warung makan tersebut.


Tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Metro TV/Dody Soebagio.

Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI segera tiba di lokasi untuk meredam kerusuhan. Saat ini, kondisi di lokasi kejadian sudah berangsur kondusif.

Polisi masih terus menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan satu debt collector ini, sekaligus mengusut tuntas aksi pembakaran dan perusakan yang dipicu oleh sentimen balas dendam tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)