Polisi Ungkap Perjalanan Pembunuh Wanita dalam Koper hingga Ditangkap

AARN dan AT (baju tahanan). (Medcom.id/Siti Yona)

Polisi Ungkap Perjalanan Pembunuh Wanita dalam Koper hingga Ditangkap

Ficky Ramadhan • 3 May 2024 15:15

Jakarta: Polisi mengungkap perjalanan tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (AARN), 29, usai membunuh wanita inisial RM, 50, yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan tersangka AARN membunuh korban karena merasa didesak untuk menikahinya.

AARN membunuh korban di hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 24 April 2024. Setelah memastikan korban tewas, AARN keluar hotel untuk membeli koper. Namun, karena koper pertama yang dibelinya terlalu kecil, pelaku kemudian keluar lagi dan membeli koper dengan ukuran yang lebih besar untuk memasukkan jasad korban.

"Kemudian, setelah meletakkan korban di dalam koper, tersangka keluar hotel menitipkan motor korban di tempat penitipan," kata Twedi, Jumat, 3 Mei 2024.

Setelah itu, pelaku kembali ke hotel memesan kendaraan. AARN memesan kendaraan tersebut ke Bitung, Tangerang untuk menemui adiknya, yakni AT.

"Setelah itu (pelaku) kembali ke hotel memesan kendaraan untuk membawa tersangka dan korban, serta ada uang di dalam tas korban tadi, ke arah Bitung, Tangerang untuk menemui tersangka kedua yaitu AT, di mana tersangka kedua ini merupakan adik dari tersangka pertama," jelasnya.

Baca: 

Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper, Polisi: Pelaku Tersinggung Korban Minta Tanggung Jawab


Setibanya di Bitung, Tangerang, AARN dan adiknya menyewa mobil. Mereka kemudian pindah ke mobil sewaan bersama koper berisi mayat korban.

"Kemudian setelah sampai di Bitung Tangerang, mereka pindah mobil menggunakan mobil rental yang sudah dihubungi sebelumnya membawa koper berisi korban tadi," jelas dia.

Dari Tangerang, AARN dan adiknya kembali ke Bandung. Dalam perjalanan kembali ke Bandung, mereka membuang jasad korban di Jalan Inspekasi Kalimalang, Cikarang, Bekasi.

"Di situlah di lokasi tersebut di Kalimalang kedua tersangka membuang koper jasad korban," ungkap dia.

Setelah membuang jasad korban, AARN dan adiknya kembali ke Bandung melalui Karawang Timur. Mereka kemudian menuju ke hotel lain di Bandung.

Keduanya kemudian beristirahat. Setelah itu, AARN check-out lalu kembali ke Bitung mengantarkan adiknya.

"Setelah dari Tangerang, tersangka AARN terbang ke Palembang, Sumsel, ke tempat tinggal istrinya," ucap dia.

Jasad korban ditemukan pada Kamis, 25 April 2024. Sedangkan Arif ditangkap di rumah istrinya di Palembang, Sumsel, pada Rabu, 1 Mei 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)