NasDem Tawarkan Sistem Pemilu Kombinasi Proporsional Terbuka dan Tertutup

Kongres III NasDem. Foto: Metro TV/Elma Rosana

NasDem Tawarkan Sistem Pemilu Kombinasi Proporsional Terbuka dan Tertutup

Fachri Audhia Hafiez • 27 August 2024 18:02

Jakarta: Partai NasDem menawarkan gagasan sistem pemilihan umum (pemilu) kombinasi proporsional terbuka dan tertutup. Gagasan itu menjadi salah satu rekomendasi yang dimunculkan pada Kongres III Partai NasDem.

"Partai NasDem menawarkan gagasan sistem pemilu yang mengkombinasikan sistem proporsional terbuka dengan sistem tertutup, yaitu terdapat kuota kursi yang dikontestasikan dan yang tidak dikontestasikan secara terbuka," kata Anggota Steering Committee (SC) Kongres III Partai NasDem, Martin Manurung, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 27 Agustus 2024.

Sistem tersebut diimplementasikan dengan membagi jumlah kursi di DPR dalam dua kuota. Yakni 70 persen kursi diisi dengan sistem proporsional terbuka, dan 30 kursi diisi oleh daftar nama yang sejak awal telah disusun oleh partai politik (party-list).

"Jumlah kursi setiap partai politik dari kuota 30 persen tersebut didapat secara proporsional berdasarkan perolehan suara sah setiap Parpol di Pemilu proporsional terbuka," ujar Martin.
 

Baca juga: Kongres NasDem Merekomendasikan Ambang Batas Parlemen Berjenjang

Selain memberi ruang kepada para kader atau pekerja partai, party-list diisi dengan beragam elemen masyarakat. Mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan kelompok marjinal.

Kelompok marjinal seperti kaum difabel, masyarakat adat, aktivis sosial dan lainnya. Kelompok ini sejatinya memiliki tingkat keterpilihan relatif kecil jika ikut bertarung bebas di pemilu terbuka.

"Dengan demikian, kuota 30 persen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterwakilan masyarakat di DPR," ujar Martin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)