5 Top Berita Populer Ekonomi, dari Kebijakan Rokok hingga Diskon Tiket KAI

Jakarta: Berita-berita terpopuler ekonomi pada Kamis, 26 September 2024 membahas berbagai isu yang sedang hangat di dunia perekonomian. Mulai dari kebijakan rokok, hingga diskon tiket KAI.

Berikut rangkuman lima berita terpopuler ekonomi di Metrotvnews.com.
 

1. Kemenkeu: Kebijakan Rokok Tanpa Merek Bisa Timbulkan Masalah Pengawasan Produk Ilegal

Sejumlah kementerian menyatakan tidak dilibatkan dalam penyusunan kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek yang diatur dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) yang merupakan aturan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024.

Baca selengkapnya di sini
 

2. Keberlanjutan Tugas Satgas Impor Ilegal Tunggu Putusan Pemerintah Baru

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau Satgas Pengawasan Impor Ilegal akan selesai Desember tahun ini.

Baca selengkapnya di sini

 

Baca juga: Kabinet Gemuk Prabowo Dinilai Tak Bikin Anggaran Negara 'Kesusahan'

Ilustrasi kegiatan ekspor impor. Foto: dok MI/Pius Erlangga
 

3. Pemerintah Target Dapat Rp3,8 Triliun Penerimaan Negara dari Cukai Manis di 2025

Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Mohammad Aflah Farobi mengungkapkan target penerimaan negara dari tarif cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2025 senilai Rp3,8 triliun.

Baca selengkapnya di sini
 

4. Harga Beras RI Termahal di ASEAN

Bank Dunia mengungkap harga beras di Indonesia paling tinggi di ASEAN. Padahal menurut survei, kesejahteraan petani Indonesia masih rendah.

Baca selengkapnya di sini
 

5. Diskon Tiket Kereta HUT KAI Bayar 79 Persen, Ini Cara Daftar, KA, dan Rutenya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar promo diskon tiket kereta api untuk memperingati HUT ke-79 KAI. Promo bertajuk "KAI Birthday Bash" ini berlaku untuk pembelian 27-29 September 2024, untuk keberangkatan perjalanan KA mulai 1 Oktober hingga 31 Oktober 2024.

Baca selengkapnya di sini
Ilustrasi kegiatan ekspor impor. Foto: dok MI/Pius Erlangga