Ilustrasi. (MI/Dwi Apriani)
Media Indonesia • 11 October 2023 12:55
Wonosobo: Wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang biasanya nihil kekeringan, tahun ini turut terdampak. Sedikitnya ada tujuh desa di empat kecamatan wilayah itu mengalami krisis air bersih.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, menyebutkan daerah terdampak kekeringan tahun ini adalah Kecamatan Garung (Desa Kayugiyang), Kecamatan Sapuran (Desa Pecekelan), Kecamatan Kalibawang (Desa Tempurejo), dan Kecamatan Wadaslintang (Desa Trimulyo, Kumejing, Somogede, dan Tirip).
"Kami telah menyalurkan bantuan droping air bersih ke semua daerah terdampak krisis air bersih," ujar Bambang Triyono, Rabu, 11 Oktober 2023.
Karena jarang mengalami kekeringan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo tidak mengalokasikan anggaran droping air secara khusus.
Pendanaan bantuan air bersih diambilkam dari anggaran rutin operasional BPBD. Namun belakangan banyak juga pihak swasta dan instansi lain sebagai donatur menyumbang untuk droping air.
"Hari ini, untuk droping air ke Kecamatan Wadaslintang disalurkan ke Desa Trimulyo sebanyak 25.000 Liter, dan Desa Tirip sejumlah 10.000 Liter," kata Bambang.
Berdasarkan informasi dari BMKG, kata Bambang, musim kemarau mungkin masih akan berlangsung sampai November mendatang. Karenanya, ia meminta masyarakat untuk lebih menghemat air.