Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 21 March 2024 10:11
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini berhasil memukul mundur dolar Amerika Serikat (AS), setelah dihantam berhari-hari mata uang Negeri Paman Sam tersebut.
Namun demikian, analis pasar uang Ibrahim Assuaibi meramal mata uang Garuda masih belum mampu melawan kedigdayaan dolar AS di sepanjang perdagangan hari ini.
Mengutip data Bloomberg, Kamis, 21 Maret 2024, rupiah hingga pukul 9.53 WIB berada di level Rp15.659 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebanyak 64 poin atau setara 0,41 persen dari Rp15.723 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp15.658 per USD, naik sebanyak 55 poin atau setara 0,31 persen dari Rp15.708 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Ibrahim memprediksi, rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif meskipun kemungkinan besar akan kembali ditutup melemah.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.710 per USD hingga Rp15.780 per USD," ucap Ibrahim, dikutip dari analisis hariannya.
Baca juga: Rupiah Terus Turun ke Rp15.723/USD |