Wall Street Amburadul Jelang Pengumuman Keputusan Fed

Ilustrasi. Foto: Xinhua/Michael Nagle.

Wall Street Amburadul Jelang Pengumuman Keputusan Fed

Husen Miftahudin • 30 July 2025 07:53

New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena investor mempertimbangkan berbagai laporan pendapatan perusahaan dan data ekonomi terbaru satu hari sebelum keputusan moneter Federal Reserve.

Mengutip Xinhua, Rabu, 30 Juli 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 204,57 poin, atau 0,46 persen, dan ditutup pada level 44.632,99. Indeks S&P 500 turun 18,91 poin, atau 0,30 persen, menjadi 6.370,86, sementara Nasdaq Composite turun 80,29 poin, atau 0,38 persen, menjadi 21.098,29.

Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup di zona negatif, dengan saham industri dan konsumen diskresioner memimpin penurunan. Sektor properti dan utilitas memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,70 persen dan 1,17 persen.

Di sisi ekonomi, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan lowongan pekerjaan tetap stabil di angka 7,4 juta pada Juni, sementara angka perekrutan juga menunjukkan sedikit perubahan.

Laporan laba rugi memainkan peran penting dalam pergerakan pasar. Boeing melampaui ekspektasi dengan hasil kuartalannya, sementara laporan yang kurang memuaskan dari Spotify, Merck, dan UnitedHealth meredam sentimen.
 

Baca juga: Sempat Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat Tipis


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Pergerakan saham


Saham UPS anjlok 10,57 persen setelah perusahaan gagal mencapai estimasi laba dan menolak merilis proyeksi ke depan. Di sisi positif, Corning melonjak 11,86 persen, memimpin penguatan di S&P 500 setelah mencatatkan hasil yang kuat.

Di sektor teknologi, sebagian besar saham berkapitalisasi besar melemah. Tesla dan Apple masing-masing turun lebih dari satu persen, sementara Nvidia dan Amazon juga diperdagangkan lebih rendah.

Alphabet dan Broadcom melawan tren, keduanya naik lebih dari 1 persen. Investor menantikan laporan keuangan dari Microsoft dan Meta, yang akan dirilis setelah bel penutupan perdagangan Rabu, sementara Apple dan Amazon dijadwalkan melaporkan kinerja pada Kamis.

Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada Selasa, dengan pasar secara luas memperkirakan suku bunga tetap tidak berubah pada kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen.

"Pasar telah mengalami pergerakan yang kuat dan sekarang sedang dalam mode pencernaan. Beberapa indikator teknis menunjukkan kemungkinan akan terjadi penurunan," kata Jay Woods, kepala strategi global di Freedom Capital Markets.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)