6 Pahlawan yang Kurang Dikenal tapi Berjasa Besar bagi Indonesia

S.K Trimurti, Foto: Instagram @insistpress

6 Pahlawan yang Kurang Dikenal tapi Berjasa Besar bagi Indonesia

Putri Purnama Sari • 4 November 2025 14:35

Jakarta: Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional, sebuah momentum untuk mengenang jasa para pejuang yang telah mengorbankan tenaga, pikiran, bahkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia.

Selama ini, nama-nama seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Jenderal Sudirman sudah begitu melekat sebagai simbol perjuangan bangsa. Namun, di balik tokoh-tokoh besar itu, ada banyak pahlawan lain yang juga berjuang dengan penuh semangat meski tidak setenar para pendiri bangsa.

Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, mari mengenal lebih dekat beberapa tokoh yang kiprahnya luar biasa, tetapi belum banyak dikenal masyarakat luas.

6 Pahlawan yang Jarang Dikenal Tapi Berjasa Besar

1. S.K. Trimurti

Surastri Karma Trimurti, atau lebih dikenal sebagai S.K. Trimurti, merupakan salah satu tokoh perempuan hebat asal Boyolali, Jawa Tengah. Ia berjuang lewat pena dan tulisan.

Sebagai jurnalis serta penulis, Trimurti aktif menyalakan semangat kemerdekaan rakyat Indonesia melalui artikel-artikel perjuangan. Selain di bidang jurnalistik, ia juga turut serta dalam kegiatan politik dan pergerakan nasional.

2. B.M. Diah


Foto: https://esi.kemdikbud.go.id

Burhanuddin Mohammad Diah, atau yang lebih dikenal sebagai B.M. Diah, berasal dari Aceh dan dikenal sebagai tokoh pers serta diplomat andal. Ia menjadi sosok kepercayaan Presiden Soekarno dalam menyebarkan kabar kemerdekaan Indonesia ke dunia internasional. 

Lewat perannya di media dan diplomasi, B.M. Diah membantu memperkuat posisi Indonesia di mata dunia pada masa-masa awal kemerdekaan.
 
Baca juga: 10 Nama Pahlawan yang Diabadikan Jadi Nama Jalan di Indonesia

3. Mayor Jenderal TNI Isman (Mas Isman)

Tokoh satu ini dikenal sebagai pahlawan nasional asal Kalimantan Timur yang berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Karena keberaniannya dalam memimpin pasukan, ia dijuluki “Panglima Kuning.” Mas Isman turut berjuang melawan berbagai upaya penjajahan yang ingin merebut kembali wilayah Indonesia setelah Proklamasi.

4. Frans Kaisiepo


Dok: Pemprov Papua

Nama Frans Kaisiepo diabadikan dalam lembaran uang Rp10.000 sebagai bentuk penghormatan atas jasanya bagi bangsa. Lahir di Biak, Papua, Frans dikenal sebagai pejuang yang memperjuangkan integrasi Irian Barat (Papua) ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Semangat kebangsaannya tumbuh setelah ia belajar di kursus Pamong Praja dan berinteraksi dengan tokoh nasionalis, Soegoro Atmoprasodjo. Setelah masa perjuangan, Frans dipercaya menjabat sebagai Gubernur Irian Barat hingga tahun 1973.

5. Bernard Wilhelm Lapian

Bernard Wilhelm Lapian adalah pahlawan asal Kawangkoan, Sulawesi Utara, yang dijuluki “pahlawan tiga zaman” karena perjuangannya melintasi masa penjajahan Belanda, pendudukan Jepang, hingga awal kemerdekaan Indonesia. 

Dikenal sebagai sosok yang teguh memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, Lapian diakui sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1988. Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai monumen peringatan di daerah kelahirannya.
 
Baca juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November dan Maknanya bagi Bangsa Indonesia


6. Tan Malaka

Tokoh besar asal Sumatra Barat ini memiliki nama lengkap Sutan Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka. Ia dikenal dengan gagasannya yang revolusioner dan pemikiran yang jauh ke depan. Tan Malaka aktif dalam perjuangan kemerdekaan, sekaligus mengkritisi berbagai kebijakan politik pasca-penjajahan. 

Karena kontribusi intelektual dan perjuangannya, Tan Malaka ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1966 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Menghargai Pahlawan yang Jarang Disebut

Enam tokoh di atas hanyalah sebagian kecil dari banyak pahlawan Indonesia yang namanya tak selalu muncul di buku sejarah populer, tetapi peran mereka sangat penting dalam perjalanan bangsa. 

Tanpa dedikasi, pengorbanan, dan keberanian mereka, kemerdekaan Indonesia mungkin tidak akan seperti sekarang.

Mengenang jasa para pahlawan bukan hanya dengan menghafal nama, tetapi bisa juga dengan melanjutkan semangat perjuangan mereka, bekerja dengan jujur, berbuat baik untuk sesama, dan mencintai Indonesia sepenuh hati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)