Kepala Daerah Diimbau Dukung Pembangunan SDM Unggul dan Tangguh

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. Dokumentasi/Istimewa

Kepala Daerah Diimbau Dukung Pembangunan SDM Unggul dan Tangguh

Ahmad Mustaqim • 25 February 2025 20:35

Magelang: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci penting bagi kemajuan sebuah negara. Pasalnya, negara yang mempunyai SDM unggul bakal memiliki angka pertumbuhan gross domestic product (GDP) yang lebih cepat, dibanding hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA). Ia meminta mengimbau para kepala daerah untuk turut mendukung berbagai program pembentukan SDM unggul dan tangguh.

"Betapa sebetulnya SDM unggul dan tangguh itu menjadi kunci utama bagi kemajuan negara dan juga kemajuan daerah," kata Pratikno saat menjadi pembicara pada Retret Pembekalan Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa, 25 Februari 2025. 

Pratikno menyoroti hal itu karena Indonesia tengah mengalami bonus demografi yang ditandai dengan banyaknya penduduk usia produktif. Kondisi ini disebut bakal berdampak bagi kemajuan negara, jika penduduk tersebut dikelola dengan baik. 

Menurut dia akan menjadi kerugian jika SDM tersebut tidak memiliki kompetensi yang memadai. Ia menyebut SDM menjadi pilar penting dalam sasaran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025. Menurutnya, SDM yang unggul dan tangguh memiliki sejumlah kriteria. Hal itu meliputi sehat secara fisik, moral, dan mental; berkualitas dari aspek pengetahuan dan keterampilan; serta relevan dan kontributif terhadap perkembangan teknologi maupun keterampilan baru.

Dia menjelaskan, SDM unggul dapat dibangun secara mandiri atau didatangkan dari daerah lain. Upaya ini harus didukung dengan berbagai aspek, seperti sistem pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, peningkatan keterampilan kerja, pengembangan bakat, serta membangun kota agar memberikan layanan prima.

"SDM unggul dan tangguh itu bukan hanya masalah sekolah dan masalah rumah sakit, tetapi juga masalah ekosistem kehidupan yang lebih komprehensif," ujar lelaki kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur ini.

Baca: 

Pratikno mendorong agar para kepala daerah dapat mendukung quick win atau program percepatan 2025 yang menyangkut pembentukan SDM unggul dan tangguh. Sebagai kepala daerah yang baru dilantik, lanjutnya, memahami quick win menjadi penting untuk mendukung program presiden dan wakil presiden.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan sejarah menunjukkan kemajuan sebuah negara terjadi saat mengalami puncak bonus demografi. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar bonus demografi dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah.

ia mengungkapkan sektor kesehatan berperan penting dalam mendukung kualitas bonus demografi. Saat ini, ia menyebut pemerintah memiliki banyak program di bidang kesehatan, seperti program cek kesehatan gratis yang menyentuh berbagai lapisan penduduk di Indonesia.

Budi juga menyatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memiliki kebijakan peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dia menekankan agar kepala daerah mendukung program tersebut, terutama terkait pemenuhan kebutuhan dokter spesialis. Kemenkes bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyediakan program beasiswa bagi para dokter di daerah agar menjadi dokter spesialis.

"Paksa supaya putra-putra daerah anak muda itu, bapak/ibu (kepala daerah) paksa supaya diizinkan jadi dokter spesialis. Beasiswa dari saya, sekolah nanti saya cari," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)