Periode Kedua Pimpin Jatim, Khofifah-Emil Fokus Perkuat Pangan dan Turunkan Kemiskinan

Pasangan Khofifah-Emil/Metro TV

Periode Kedua Pimpin Jatim, Khofifah-Emil Fokus Perkuat Pangan dan Turunkan Kemiskinan

Amaluddin • 20 February 2025 16:20

Surabaya: Periode kedua Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, memastikan kelanjutan program Nawa Bhakti Satya. Program andalan Khofifah-Emil itu, sebelumnya dijalankan pada periode pertama 2019-2024.

"Yang menjadi fokus kami salah satunya adalah Nawa Bhakti Satya II, terkait ketahanan pangan yang sejalan dengan program prioritas nasional, dan menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto," kata Khofifah, usai dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.

Untuk diketahui, Khofifah-Emil pada periode pertama memimpin Jatim memiliki sembilan program yang disebut "Nawa Bhakti Satya". Di antaranya adalah Jatim Sejahtera, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni.

Pada periode kedua ini, Khofifah menegaskan akan melanjutkannya. Namun, yang menjadi fokus utamanya dalam Nawa Bhakti Satya II adalah terkait ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Kebijakan ini dinilai linier dengan program pemerintah pusat.
 

Baca: Kombinasi Pengalaman dan Inovasi Duet Khofifah-Emil Kembali Pimpin Jatim

"Jawa Timur telah berupaya membangun kedaulatan pangan, mengingat provinsi ini merupakan lumbung pangan nasional. Oleh karena itu, target peningkatan produksi harus lebih signifikan," katanya.

Kata Khofifah, target itu mencakup peningkatan produksi padi serta penguatan sektor peternakan, termasuk produksi daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras. Khofifah pun menekankan pentingnya koordinasi yang komprehensif, guna memastikan target peningkatan produksi pangan dapat tercapai secara maksimal.

Fokus kedua, lanjut Khofifah, adalah mengentaskan kemiskinan di Jatim. Data menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem di Jawa Timur berhasil turun dari 4,4 persen pada 2020 menjadi 0,66 persen pada Maret 2024.

"Jadi, semua program yang dijalankan harus memberikan dampak nyata terhadap pengurangan kemiskinan ekstrem, sejalan dengan peningkatan jumlah desa mandiri di Jawa Timur yang kini menjadi tertinggi di Indonesia," tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)