Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Media Indonesia • 7 September 2023 13:44
Garut: Musim kemarau berdampak menyebabkan lahan pertanian seluas 251 hektare di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Akibatnya, seluas 22 hektare lahan di dua kecamatan mengalami gagal panen (puso).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga mengatakan kondisi lahan pertanian mengalami kekeringan ringan, sedang, berat, dan gagal panen (Puso). Perinciannya, kondisi kekeringan tingkat ringan seluas 163 hektare, sedang 70 hektare, dan berat 36 hektare serta 22 hektare puso.
"Di lahan kekeringan tingat ringan dan sedang masih memiliki peluang untuk panen jika dibanding lahan gagal panen tidak bisa menghasilkan produksi gabah," katanya, Kamis, 7 September 2023.
Ia mengatakan, lahan pertanian selama ini mengalami kekeringan dan menyebabkan gagal panen di Kecamatan Pasirwangi seluas 7 hektare dan Kecamatan Selawi luas lahan 15 hektare.
Namun, berdasarkan tingkat kekeringan masuk zonasi merah menunjukkan kekurangan sumber air yang signifikan.
"Untuk Kecamatan Pasirwangi dan Selaawi sudah zonasi merah tidak ada sama sekali sumber air yang bisa dieksplorasi terutama menyelamatkan kondisi di lapangan," ucap Beni.
"Akan tetapi, untuk mengatasi situasi perlunya jaminan hidup (jadup) untuk petani maupun buruh tani agar mereka memiliki cadangan pangan berupaya bantuan sembako dan lainnya," sambung dia.
Menurutnya, zonasi kuning di wilayah Garut memang terdapat sedikit sumber air. Namun masyarakat tetap kesulitan mengakses sumber mata air karena jauh maupun ketinggian yang sulit dijangkau.
Sedangkan untuk zonasi hijau memang ada irigasi teknis dan kebutuhan air masih terpenuhi, meskipun debit air mulai berkurang karena kekeringan tapi petani masih bisa menanam tanaman pendek untuk 30-40 dipanen guna mempertahankan kondisi ekonomi.
"Kami mengimbau kepada seluruh petani di Kabupaten Garut termasuk para petugas penyuluh, UPT Pertanian, di lapangan untuk segera melaksanakan sosialisasi secara masif agar masyarakat di lokasi yang masih terdapat sumber air bisa memanfaatkan air dengan menanam yang tidak memerlukan air banyak," jelasnya.