Dugaan Keterlibatan Keluarga Zarof di Pencucian Uang Diusut, Sahroni: Seret Semua yang Terlibat

Jakarta: Langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) mendalami keterlibatan keluarga Zarof Ricar dalam kasus pencucian uang didukung. Semua pihak yang terlibat harus ditindak.

"Maka sudah sepatutnya Kejagung pastikan semua yang secara sadar terlibat, menikmati, atau mengolah duit haramnya, turut ikut bertanggungjawab. Termasuk jika itu keluarganya sendiri sekalipun,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu miris dengan kasus tersebut. Sebab, mencoreng lembaga peradilan Indonesia

"Kasus Zarof Ricar ini merupakan aib bagi penegakkan hukum di negara kita," ungkap dia.
 

Baca juga: Kasus Cuci Uang, Keluarga Zarof Ricar Dibidik Kejagung

Selain itu, Sahroni heran dengan keluarga Zarof Ricar yang tidak curiga dengan keberadaan uang tunai sebanyak itu di rumahnya. Sebab, Zarof hanya berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

“Lagian Zarof Ricar ini kan berkarier sebagai PNS, hidup dari gaji. Masa iya keluarganya di rumah tidak ada yang curiga? Itu hampir Rp 1 triliun loh dalam bentuk tunai. Dari situ saja sudah mencurigakan," sebut dia.

Dia mendesak agar dugaan keterlibatan keluarga Zarof diselidiki. Hal itu untuk memperkecil potensi pencucian uang.

"Khawatir ada upaya pencucian uang yang dilakukan oleh keluarga sendiri. Makanya tidak ada salahnya kalau Kejagung selidiki, biar clear,” ujar dia.