Menteri Imipas: 14 Petugas Lapas Terlibat Narkoba Dinonaktifkan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto. Medcom.id/Siti Yona

Menteri Imipas: 14 Petugas Lapas Terlibat Narkoba Dinonaktifkan

Siti Yona Hukmana • 6 December 2024 09:30

Jakarta: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyatakan akan bersikap tegas atas segala bentuk peredaran narkoba, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Bahkan, dia mengaku telah menonaktifkan 14 petugas yang kedapatan bermain.

“Sudah ada 14 petugas pemasyarakatan yang kami nonaktifkan terdiri dari Kalapas, ada yang karutan ada yang KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan)," kata Agus kepada wartawan dikutip Jumat, 6 Desember 2024.

Namun, Agus tidak merinci identitas 14 petugas tersebut. Selain Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Agus menyebut ada pula sipir yang telah ditindak atas keterlibatan dalam peredaran narkoba di dalam tahanan.
 

Baca juga: 

Potong Rantai Transaksi Narkoba, Pemerintah Bakal Optimalkan Pembekuan Rekening Bandar



Agus juga menekankan pihaknya tidak akan segan menjatuhkan sanksi tegas kepada para napi yang nekat mengedarkan narkoba dari lapas. Mantan Wakapolri ini memastikan para napi yang masih bermain akan ditempatkan di tempat penghukuman khusus.

"Kemudian, kepada mereka tidak diberikan haknya berupa remisi sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang, karena ada beberapa tahapan remisi yang diberikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan sudah ada 302 tahanan yang mengendalikan narkoba di lapas dalam proses pemindahan ke lapas super maximum security di Nusakambangan. Ratusan tahanan itu masuk dalam kategori bandar.

“Kami sudah memindahkan pelaku dan bandar narkoba diduga mengendalikan peredaran narkotika di dalam lapas. Ada 302 yang sudah kami pindahkan ke lapas super maximum security yang ada di Nusakambangan,” ungkapnya.

Semua upaya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ini disebut wujud mendukung suksesnya kerja desk pemberantasan narkoba yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto. Dengan harapan, bisa memberikan kontribusi untuk mewujudkan Indonesia bebas dari narkoba.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)