Wakil Ketua Komisi III DPR periode 2019-2024, Ahmad Sahroni. Foto: Medcom/Theo.
Anggi Tondi Martaon • 21 October 2024 15:05
Jakarta: Kerja sama SSDM Polri dengan PT Grab Teknologi Indonesia didukung. Diharapkan, kerja sama tersebut berikan dampak positif bagi kedua belah pihak.
“Kolaborasi Polri dan Grab ini sangat ciamik, inovatif, bagus sekali. Saya harap keduanya bisa saling memberikan dampak, baik itu dari aspek transfer of technology-nya, aspek pengembangan SDM, aspek keamanan, dan lain-lain," kata Wakil Ketua Komisi III DPR periode 2019-2024, Ahmad Sahroni, melalui keterangan tertulis, Senin, 21 Oktober 2024.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menyampaikan, lembaga negara penting menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi. Sehingga, pemerintah tidak ketinggalan terhadap berbagai perkembangan yang terjadi.
"Menurut saya, lembaga negara apapun itu, termasuk Polri perlu sekali menjalin kerjasama dengan penyedia teknologi, supaya kita bisa terus mengikuti perkembangan zaman,” ungkap Legislator asal Tanjung Priok itu.
Sekretaris Fraksi NasDem di DPR itu menilai, Polri harus lebih banyak menjalin kerja sama dengan pihak-pihak swasta lainnya pada masa mendatang. Terutama, kerja sama dengan pihak swasta yang banyak bersinggungan dengan aktivitas dan keamanan masyarakat.
“Apalagi seperti Grab ini, bisnisnya kan sangat berkaitan dengan aktivitas, keamanan, dan keselamatan masyarakat. Di sisi lain, pihak swasta juga membutuhkan kerja sama dengan Polri terkait standar-standar yang harus mereka patuhi. Jadi pasti ada banyak tukar tambah pengetahuan antar kedua pihak,” sebut dia.
Sahroni mengatakan bahwa kolaborasi merupakan cara terbaik mencari solusi. Sehingga, berbagai masalah bisa diselesaikan dengan baik.
“Semakin banyak kolaborasi bakal semakin baik. Bakal ada banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif,” ujar dia.
Sebelumnya, SSDM Polri melalui Biro Psikologi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia. Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasety menyampaikan, kerja sama ini wujud komitmen Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di era digital.
Kolaborasi ini memungkinkan Polri lebih inovatif dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun Kerja sama keduanya ini melalui kegiatan pendampingan, konsultasi, psikoedukasi, dan penelitian psikologi.