Elektabilitas Anies-Muhaimin Tembus 23,1% di Survei Poltracking

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN)/Medcom.id/Candra

Elektabilitas Anies-Muhaimin Tembus 23,1% di Survei Poltracking

Theofilus Ifan Sucipto • 11 December 2023 15:05

Jakarta: Poltracking Indonesia memaparkan hasil survei soal elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden. Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mencapai lebih dari 23 persen.

"(Elektabilitas) Anies-Muhaimin Iskandar 23,1 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Senin, 11 Desember 2023.

Dia membeberkan tren elektabilitas AMIN meningkat sejak survei September 2023. Meskipun, ada penurunan tipis dalam survei teranyar.

"Waktu September 2023 18,4 persen lalu naik 24,4 persen pada November 2023," jelas Hanta.
 

Baca: Survei Litbang Kompas, Anies-Muhaimin Berpotensi Menang di Putaran Kedua

Hanta mengatakan elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi pucuk dengan 45,2 persen. Dia menuturkan tren Prabowo-Gibran terus menanjak. Elektabilitas mereka mencapai 30,7 persen dalam survei September 2023 dan naik menjadi 40,2 persen pada survei November 2023.

Sementara itu, elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,3 persen, "Pasangan Ganjar-Mahfud MD ada tren menurun di tiga atau empat survei terakhir," papar dia.

Hanta menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud sempat di angka 30,7 persen di survei Poltracking pada September 2023. Angka itu anjlok pada survei periode November 2023 dengan 30,1 persen.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)