Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa Ayu Artanti • 30 October 2024 09:33
Jakarta: Rupiah terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Mengacu data Bloomberg, Rabu, 30 Oktober 2024 rupiah menguat 35,5 poin ata 0,23 persen menjadi Rp15.734 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance rupiah menguat 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.729 per USD dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp15.734 per USD dan pada perdagangan hari ini.
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Reli dolar AS terhenti
Melansir
Channel News Asia, dolar AS melayang mendekati puncak tiga bulan pada hari Rabu di minggu yang besar untuk data makroekonomi yang dapat mengungkapkan jalur kebijakan moneter AS.
Indikator AS yang beragam semalam, menunjukkan pasar pekerjaan AS yang melonggar namun konsumen yang percaya diri, memberikan sedikit kejelasan tentang prospek pelonggaran Federal Reserve, yang memungkinkan greenback melayang lebih rendah dengan imbal hasil Treasury pada hari Selasa setelah lelang obligasi tujuh tahun yang kuat.
Namun baru-baru ini, pembacaan ekonomi telah menunjukkan ekonomi yang tangguh, terutama untuk lapangan kerja, yang mendorong berkurangnya pertaruhan pada laju penurunan suku bunga.
Laporan ketenagakerjaan ADP akan dirilis hari ini, menjelang laporan gaji bulanan yang berpotensi krusial pada hari Jumat.
“Dolar AS terus mendapatkan dukungan kuat karena pasar menyesuaikan ekspektasi jalur suku bunga mereka,” kata James Kniveton, dealer FX korporat senior di Convera.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama termasuk yen dan euro, sedikit berubah pada 104,24, setelah mencapai level tertinggi sejak 30 Juli di 104,63 pada hari Selasa sebelum mengakhiri hari itu hampir datar.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun ke 4,2461 persen pada hari Rabu, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 Juli di 4,3390 persen pada sesi sebelumnya.