Pegawai Perusahaan Game di Bekasi Diduga Dipukul Bos hingga Disemprot APAR

Ilustrasi penganiayaan/Medcom.id

Pegawai Perusahaan Game di Bekasi Diduga Dipukul Bos hingga Disemprot APAR

Ficky Ramadhan • 24 December 2024 13:02

Jakarta: Seorang karyawan berinisial AR yang berkerja di perusahaan teknologi dan game, diduga menjadi korban penganiayaan oleh bosnya. Peristiwa itu terjadi di kantor yang terletak di Kabupaten Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa korban melapor ke polisi pada Senin, 23 Desember 2024. Menurut Ade, peristiwa itu bermula ketika korban yang bekerja di bagian admin dipanggil bosnya.

"Korban dipanggil ke kantor dengan alasan untuk mengevaluasi admin," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa, 24 Desember 2024.

Kemudian, ketika bertemu dengan bosnya, korban diintimidasi dengan cara disemprot bagian wajahnya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Hal itu dilakukan oleh pelaku agar korban bersedia mengakui kesalahannya.

"Di kantor dan bertemu dengan atasan Saudara MR tiba-tiba korban ditanya oleh salah satu pelaku sambil menyemprotkan APAR ke wajah," ujarnya.
 

Baca: Pemeriksaan Kejiwaan Anak Bos Toko Roti Tersangka Penganiayaan Bisa Sampai 14 Hari

Korban akhirnya mengakui kesalahannya. Namun demikian, seakan tak puas, pelaku langsung membawa korban ke kamar mandi dan menganiaya korban di sana. Korban dipukuli dan ditendang hingga menderita luka lebam dan bengkak di sejumlah bagian tubuhnya.

"Memukul pada bagian mata berkali-kali dan menendang bagian mata dagu dan wajah, berikut dipukul bagian perut dan menceburkan kepala ke bak mandi," tuturnya.

Kasus tersebut sudah dilaporkan dan sedang diselidiki oleh jajaran Polres Metro Bekasi. Terdapat tiga orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan yakni berinisial B, MA, dan MR.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)