Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Pius Erlangga
Annisa Ayu Artanti • 5 February 2024 10:44
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) merosot pada perdagangan awal pekan.
Mengacu data Bloomberg, Senin, 5 Februari 2024, rupiah melemah 50 poin atau 0,32 persen menjadi Rp15.710 per USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga melemah 50 poin atau 0,31 persen menjadi Rp15.704 per USD.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu rupiah berada di level Rp15.654 per USD. Rupiah pun ditaksir akan bergerak di level Rp15.654 hingga Rp15.724 per USD.
Dolar AS ke level tertinggi
Melansir
Channel News Asia, dolar AS naik ke level tertinggi delapan minggu terhadap mata uang-mata uang utama lainnya pada perdagangan Senin karena para
trader mengurangi pertaruhan mereka akan penurunan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve tahun ini karena ekonomi AS yang masih kuat.
Indeks dolar mencapai puncaknya di 104,18, tertinggi sejak Desember.
Repricing The Fed terjadi setelah laporan pekerjaan AS yang jauh melampaui ekspektasi pasar pada hari Jumat, memperkuat pernyataan Ketua Jerome Powell pada akhir pertemuan kebijakan bank sentral minggu lalu penurunan suku bunga pada Maret tidak mungkin terjadi.
"Pukulan satu-dua dari pers FOMC Jay Powell dan laporan penggajian nonpertanian yang sangat kuat pada dasarnya telah menutup pintu untuk penurunan suku bunga Maret," kata Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone.
Para trader memperkirakan hanya ada peluang 20 persen bahwa the Fed akan mulai menurunkan suku bunga di Maret, dibandingkan dengan peluang hampir 50 persen seminggu yang lalu, menurut alat CME FedWatch.
Peluang untuk pemangkasan di Mei juga telah diperpanjang.