Rupiah Selasa Pagi Melempem ke Rp15.336/USD

Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.

Rupiah Selasa Pagi Melempem ke Rp15.336/USD

Husen Miftahudin • 12 September 2023 10:19

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, Selasa, 12 September 2023, rupiah hingga pukul 10.00 WIB berada di level Rp15.336 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun tipis tujuh poin atau setara 0,05 persen dari Rp15.229 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp15.334 per USD, turun 15 poin atau setara 0,09 persen dari Rp15.319 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah pada perdagangan di sepanjang hari ini akan bergerak secara fluktuatif. Meskipun begitu, mata uang Garuda tersebut akan ditutup menguat.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.290 per USD hingga Rp15.370 per USD," ungkap Ibrahim dikutip dari analisis harian.

Baca juga: Rupiah Melemah Tipis Sore Ini ke Level Rp15.329/USD
 

Stabilitas rupiah tetap terjaga


Ibrahim mengungkapkan, stabilitas nilai tukar rupiah diperkirakan akan tetap terjaga walaupun kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) terus membaik dan The Fed masih akan menaikan suku bunga acuan di kuartal keempat 2023.

"Ini sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia, inflasi yang rendah. Begitu juga dengan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik," papar dia.

Apalagi Bank Indonesia (BI) terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah melalui intervensi di pasar valas, efektivitas implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor (DHE) SDA sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023.

"Serta penerbitan instrumen operasi moneter (OM) yang promarket untuk mendukung pendalaman pasar uang dan mendorong masuknya aliran portofolio asing," jelas Ibrahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)