KPK menetapkan Kepala Basarnas Henri Alfiandi sebagai tersangka suap pengadaan alat bencana. Medcom.id/Candra Yuri
Candra Yuri Nuralam • 26 July 2023 23:57
Jakarta: Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat Badan SAR Nasional (Basarnas) dinilai membuktikan kinerja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Direktur Eksekutif Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad A Hariri mendukung hal tersebut.
"LSAK melihat, KPK di bawah komando Firli Bahuri tidak pandang bulu dalam melakukan pemberantasan korupsi," ujar Hariri dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Juli 2023.
Pihaknya terus mendukung dan mengapresiasi kinerja KPK. Sehingga, dapat terus menunjukkan kinerja positif pemberantasan korupsi.
Menurut Hariri, OTT yang dilakukan jajaran KPK di bawah kepemimpinan Firli memenuhi asas keadilan. Sebab, tak memandang bulu dalam menegakkan hukum.
"KPK tidak melihat apakah orang tersebut oknum Anggota TNI, Polri maupun pejabat negara lainnya," kata Hariri.
Menurut dia, sikap tersebut mesti dipertahankan jajaran KPK. Sehingga pemberantasan korupsi dapat lebih maksimal ke depan.
"Selama ia melakukan dugaan tindak pidana korupsi, maka KPK pasti akan menindaknya," kata Hariri.
Di sisi lain, dia menilai kerja pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK. Publik diminta ikut andil dengan mendukung penuh.
"Publik harus terus mendukung KPK dalam membersihkan oknum-oknum pejabat negara yang nakal," kata dia.