Polisi Diminta Periksa Suami Vara yang Merupakan Seorang Aparat

Pengacara keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Polisi Diminta Periksa Suami Vara yang Merupakan Seorang Aparat

Siti Yona Hukmana • 26 November 2025 19:18

Jakarta: Pengacara keluarga Arya Daru Pangayunan meminta Polda Metro Jaya memeriksa suami Vara, yang merupakan seorang aparat. Permintaan disampaikan usai diketahui Vara dan Arya Daru memiliki hubungan spesial.

Adapun hubungan keduanya terbongkar dari hasil audiensi penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda metro Jaya dengan sejumlah pengacara keluarga Arya Daru, Rabu sore. Bahwa, Arya Daru dan Vara yang sama-sama Diplomat Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri, 24 kali check in hotel sejak awal 2024 hingga Juni 2025.

"Saya sudah sampaikan tadi pada pihak penyelidik, periksa semuanya termasuk suami ya kan, kita tidak bisa berasumsi apakah dia terlibat atau tidak ya periksa kalau fakta TNI atau TNI ya periksa peristiwanya, dan kalau TNI ya libatkan POM," kata pengacara keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 November 2025.

Pemeriksaan suami Vara diyakini akan menjawab hubungan kematian Arya Daru dengan check in hotel bersama Vara. Bila itu pemicu hilangnya nyawa, polisi harus periksa semua pihak, termasuk suami Vara yang merupakan aparat tersebut.

Baca juga: Polisi Diminta Gali Motif Dugaan Pembunuhan Arya Daru

"Nah, kalau pemicu kematian periksa semuanya ya kan, periksa baik itu Vara diperiksa secara mendalam, suaminya diperiksa secara mendalam ya kan dan orang-orang yang mengetahui itu diperiksa secara mendalam ya kan," ungkap Nicholay.

Tak hanya itu, Nicholay juga meminta Polda Metro Jaya mendalami keterangan penjaga indekos atas nama Siswanto dan pula pemilik indekos. Pengajuan tersebut untuk menggali terkait tidak adanya kamera CCTV yang mengarah ke kamar Arya Daru.

"Baru dibuka itu pagi jam 8 ketika kamar almarhum akan dibuka dan itupun informasi kami sampaikan atas permintaan pemilik kos, atas izin pemilik kos untuk mengarahkan CCTV ke arah kamar," ujar Nicholay.

Selanjutnya, Nicholay meminta penyidik memeriksa penghuni indekos yang baru dua bulan. Sebab, setelah kejadian kematian Arya Daru, penghuni yang baru itu hilang.

"Itu juga diperiksa dan semua yang berkaitan, apapun informasinya sekecil apapun diperdalam supaya terungka," ujar Nicholay.

Nicholay menekankan ia dan tim kuasa hukum lain hadir dalam rangka membantu tugas kepolisian dalam mengungkap kasus kematian Arya Daru seterang-terangnya. Ia memastikan tidak bertolak belakang dengan Polda Metro Jaya.

Adapun, pengacara keluarga Arya Daru audiensi dengan pihak kepolisian di Polda Metro Jaya selama empat jam secara tertutup. Audiensi itu dilakukan untuk menyampaikan hasil penyelidikan secara utuh kepada pihak keluarga Arya Daru yang diwakili pengacara.

Dalam audiensi itu, pihak pengacara keluarga hadir Nicholay Aprilindo, Virza Benzani Tanjung, Dwi Librianto, dan Mira Widyawati. Sementara, ayah Arya Daru, Subaryono dan istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri yang diundang tidak bisa menghadiri karena tengah sakit.

Sedangkan, dari pihak kepolisian hadir Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Kasubdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Laboratorium Forensik, Dokter Forensik RSCM, Penyidik Resmon, LPSK, dan Ditressiber Polda Metro Jaya.

Diketahui, keluarga Arya Daru masih tidak terima dengan hasil penyelidikan Polda Metro Jaya. Keluarga yakin Arya Daru meninggal karena dibunuh. Terlebih, banyak kejanggalan yang ditemukan usai Arya Daru meninggal. Terutama handphone Arya yang tak kunjung ditemukan.

Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Saat ditemukan, wajah hingga kepala dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning.

Setelah serangkaian penyelidikan dua pekan lebih, Polda Metro menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya keterlibatan pihak lain dalam meninggalnya Daru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)