Ilustrasi rupiah. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 30 January 2024 18:40
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan Selasa sore.
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 30 Januari 2024 rupiah melemah 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.780 per USD.
Sementara jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 27 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.777 per USD.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, posisi rupiah tertekan hingga mencapai level Rp15.804 per USD.
Faktor eksternal
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pelemahan rupiah sejak awal tahun disebabkan faktor eksternal karena secara fundamental mendukung penguatan rupiah.
Asal tahu saja, pergerakan rupiah sejak awal 2024 berkisar Rp15.700 hingga Rp15.800 per USD.
"Surplus neraca perdagangan berarti lebih banyak valasnya dari ekspor. Lalu, pertumbuhan ekonomi tinggi, inflasi rendah dan imbal hasil SBN, dan juga indeks saham baik. Jadi ini faktor-faktor fundamental yang semestinya rupiah menguat," kata Perry, usai paparan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), dilansir Media Indonesia, Selasa, 30 Januari 2024.
Tetapi, dalam jangka pendek, memang ada faktor kabar dari global dalam dua minggu terakhir yang menekan nilai tukar, tidak hanya rupiah tetapi mata uang seluruh dunia.