Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy dalam konferensi pers penetapan tersangka kasus kerusuhan di Kemang, Jakarta. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 29 September 2024 20:53
Jakarta: Polisi masih menyelidiki kasus penyerangan oleh orang tak dikenal yang membubarkan acara diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Pihak yang menggerakkan kelompok anarkis tersebut tengah diburu.
"Polda Metro Jaya akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini. Kita akan lakukan screening, kita akan lakukan profiling pendalaman terhadap para pelaku yang sudah kita amankan. Siapa yang menggerakkan mereka. Apa motifnya, apa tujuannya," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu, 29 September 2024.
Djati menyebut pihaknya akan mencari tahu motif pasti di balik pembubaran diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat itu. Jenderal bintang satu ini juga menegaskan kepolisian akan menindaklanjuti semua pihak yang terlibat.
"Jadi tadi sudah saya sampaikan bahwa sampai saat ini kita terus akan lakukan investigasi penyelidik motif latar belakang kenapa kok di kelompok ini datang ke sana. Kenapa kok ini dibubarkan siapa penggeraknya, dan tentu akan kita mintai pertanggungjawaban atas pelanggaran yang tentu mereka bisa terlibat dalam aksi yang terjadi," ungkap Djati.
Sebelumnya, pembubaran dan perusakan acara diskusi terjadi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. Puluhan orang masuk ke dalam ruang Magzi Ballroom di Hotel Grand Kemang dan memukul sejumlah sekuriti.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin dan pakar hukum tata negara Refly Harun hadir dalam kegiatan diskusi ini. Kepolisian berkoordinasi dengan pihak hotel atas dugaan perusakan dan kerugian yang ditimbulkan.
Baca Juga:
Pembubaran Diskusi di Kemang, 2 Orang Ditetapkan Tersangka |