Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Fachri Audhia Hafiez • 10 September 2024 12:32
Jakarta: DPR resmi menolak 12 calon hakim agung dan hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) pada Mahkamah Agung (MA) yang diusulkan Komisi Yudisial (KY). Kesepakatan ini diambil dalam Rapat Paripurna ke-6 DPR Masa Persidangan I Tahun 2024-2025.
“Apakah laporan Komisi III DPR RI yang memutuskan tidak menyetujui seluruh calon hakim agung dan hakim adhoc ham pada Mahkamah Agung tahun 2024 tersebut dapat disetujui untuk ditetapkan?” tanya Ketua DPR Puan Maharani di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024.
Seluruh peserta rapat menyatakan setuju. Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khoirul Saleh menjelaskan alasan pihaknya menolak usulan hakim agung dari KY.
Proses itu bermula pada pembahasan tahapan uji kelayakan dan kepatutan pada calon hakim agung usulan KY pada 19 Agustus 2024. Pada 26 Agustus 2024, dilakukan pengambilan nomor urut oleh para calon dan dilanjutkan dengan pembuatan makalah untuk menerangkan visi-misi.
Namun, terdapat dua calon hakim yang tak memenuhi syarat dengan minimal menjadi hakim agung selama 20 tahun. Keduanya adalah hakim pengadilan pajak Hari Sih Advianto dan Tri Hidayat Wahyudi.
"Terbukti tidak memenuhi persyaratan sebagai hakim agung sebagaimana yang telah ditentukan dalam Pasal 7 UU Nomor 3 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas UU 14 tahun 1945 tentang Mahkamah Agung yaitu berpengalaman paling sedikit 20 tahun menjadi hakim sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan perundang-undangan," ujar dia.
Terhadap hal itu, Komisi III DPR menolak seluruh calon hakim yang diusulkan KY. Totalnya sebanyak 12 orang.
"Berdasarkan pendapat serta pandangan dari 9 fraksi yang ada di komisi III DPR RI menyepakati untuk tidak menyetujui seluruhnya calon hakim agung dan hakim agung ad hoc ham pada MA 2024 yang diajukan KY RI," ujar Pangeran.
Berikut daftar 12 calon hakim agung yang seharusnya diuji DPR:
Kamar Pidana
- Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan Abdul Azis
- Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Annas Mustaqim
- Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado Aviantara
Kamar Perdata
- Panitera Muda Perdata Mahkamah Agung RI Ennid Hasanuddin
Kamar Agama
- Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Muhayah
Kamar Tata Usaha Negara
- Inspektur Wilayah III Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Mustamar
Kamar Tata Usaha Negara (Khusus Pajak)
- Auditor Utama pada Inspektorat II Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Diana Malemita Ginting
- Hakim Pengadilan Pajak Hari Sih Advianto
- Hakim Pengadilan Pajak Tri Hidayat Wahyudi
Calon Hakim Ad Hoc HAM di MA
- Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Agus Budianto
- Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung Bonifasius Nadya Arybowo
- Dosen S-2 Fakultas Hukum Universitas Trisakti Mochammad Agus Salim