Perludem: Parpol Terindikasi Tak Jujur Melaporkan Dana Kampanye

Manajer Program Perludem Fadli Ramadhanil. Foto: Medcom.id/Fachri.

Perludem: Parpol Terindikasi Tak Jujur Melaporkan Dana Kampanye

Fachri Audhia Hafiez • 14 January 2024 18:20

Jakarta: Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai ada indikasi partai politik (parpol) tak jujur melaporkan dana kampanye. Terlebih ditemukan data laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tercatat cuma Rp180 ribu.

"Ini menjadi indikasi serius ada ketidakjujuran dalam pelaporan dana kampanye," kata Manajer Program Perludem, Fadli Ramadhanil, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 14 Januari 2024.

Perludem berharap isu soal dana kampanye disikapi serius oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pasalnya tak cuma dana kampanye, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan aliran dana ke 21 parpol dari luar negeri.
 

Baca juga: Menelusuri Aliran Dana Mencurigakan ke Parpol

"Kita berharap sebetulnya isu dana kampanye ini menjadi salah satu fokus pada pengawasan, yang menjadi prioritas oleh Bawaslu," ucap Fadli.

Ia menekankan bahwa koalisi masyarakat sipil sejatinya dapat dengan mudah mengindentifikasi hingga membandingkan laporan dana kampanye. Bawaslu mestinya sudah bisa mendeteksi lebih awal dugaan pelanggaran tersebut.

"Artinya, ketika membandingkan laporan dana kampanye dengan aktivitas kampanye di lapangan, kita akan menemukan suatu disparitas yang bisa menjadi temuan awal, tapi sepertinya itu belum dilakukan. Kita tidak tahu alasannya apa dan ini harus terus didesak kepada Bawaslu," ucap Fadli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)