ICW Yakin Kasus Suap PAW Bukan Cuma Transaksi Harun, Wahyu, dan Saiful

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhan. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

ICW Yakin Kasus Suap PAW Bukan Cuma Transaksi Harun, Wahyu, dan Saiful

Candra Yuri Nuralam • 28 June 2024 10:31

Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) meyakini masih ada pelaku lain dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang belum diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kongkalikong itu diyakini bukan hanya antara buronan Harun Masiku, eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, dan Saiful Bahri.

“Kami meyakini kasus suap terhadap Wahyu Setiawan tidak hanya dilakukan Harun Masiku, Saiful Bahri, dan Wahyu Setiawan,” kata Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana melalui keterangan tertulis, Jumat, 28 Juni 2024.

ICW meyakini uang untuk Wahyu bukan cuma dari Harun. Menurut Kurnia, donatur mantan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) itu yang harus diungkap KPK.

“Kami meyakini ada pihak yang mensponsori dana ratusan juta rupiah yang diberikan Harun Masiku melalui Syaiful Bahri kepada Wahyu Setiawan,” ucap Kurnia.

Sosok donatur yang dicurigai itu baru bisa diungkap jika Harun tertangkap dan bernyanyi di depan penyidik. KPK didesak memaksimalkan perburuan buronan tersebut untuk menuntaskan kasus suap ini.

“Pihak yang mensponsori itu, harusnya bisa segera ditundak lanjuti oleh KPK,” tegas Kurnia.
 

Baca Juga: 

ICW Desak KPK Usut Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Harun Masiku


Dalam perkembangan kasus ini, KPK memeriksa staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi pada Rabu, 19 Juni 2024. Dia mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku.

“Pernah (bertemu),” kata Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024.

Kusnadi enggan memerinci waktu pertemuannya dengan Harun. Dia bergegas pergi menunggalkan markas KPK setelah itu.

Selain itu, Kusnadi membantah mengenal dua mahasiswa yang pernah diperiksa terkait kasus ini yakni Hugo Ganda serta Melita De Grave. Pemeriksaan diklaim hanya terkait komunikasinya dengan staf di DPP PDIP.

“(Ditanya) percakapan saya dengan staf, staf DPP,” ujar Kusnadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)