KPK Endus Korupsi hingga Cuci Uang dari Tambang Batu Bara Rita

Jubir KPK Tessa Mahardika/Medcom.id/Medcom.id/Candra

KPK Endus Korupsi hingga Cuci Uang dari Tambang Batu Bara Rita

Candra Yuri Nuralam • 18 September 2024 08:43

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus keterkaitan perusahaan tambang batu bara mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, dengan kasus dugaan pencucian uang yang menjeratnya. Sejumlah saksi sudah diperiksa penyidik mendalami tuduhan tersebut.

“Kalau apakah perusahaan itu (tambang batu bara Rita) terkait dengan TPPU (tindak pidana pencucian uang) atau TPK (tindak pidana korupsi), kemungkinan besar iya,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Rabu, 18 September 2024.

Tessa enggan memerinci keterkaitan tambang milik Rita dengan kasus. Detailnya dirahasiakan sampai persidangan.

Real-nya tentunya penyidik yang paham ya kenapa (saksi kasus) saudara RW (Rita Widyasari) ini dipanggil, dimintai keterangannya, dan dalam rangka apa detailnya itu belum bisa dibuka dalam forum ini,” ujar Tessa.
 

Baca: KPK Minta 9 Saksi Jelaskan Pengelolaan Tambang Batu Bara Milik Rita Widyasari

KPK mengaitkan pengelolaan tambang batu bara milik mantan Rita Widyasari dengan kasus dugaan pencucian uang yang menjeratnya. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa sembilan saksi pada Kamis, 12 September 2024.

“Saksi hadir semua, penyidik mendalami perusahaan yang terkait dengan pengelolaan tambang batu bara milik Rita Widyasari,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 13 September 2024.

Dalam kasus ini, KPK sudah menyita 104 kendaraan. Rinciannya yakni 72 mobil dan 32 motor. Semua diyakini berkaitan dengan pencucian uang Rita.

KPK turut menyita tanah dan bangunan milik Rita yang tersebar di enam lokasi. Lalu, ada juga uang Rp6,7 miliar dan mata uang asing USD senilai Rp2 miliar yang diambil sementara oleh penyidik.

KPK sangat meyakini adanya penerimaan gratifikasi dan pencucian uang yang dilakukan Rita selama menjabat. Ratusan dokumen dan bukti elektronik menguatkan tuduhan itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)