KPK Bersyukur Skor IPK Indonesia Meningkat jadi 37

Gedung Merah Putih KPK. Metrotvnews.com/Candra.

KPK Bersyukur Skor IPK Indonesia Meningkat jadi 37

Candra Yuri Nuralam • 11 February 2025 19:56

Jakarta: Skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia meningkat menjadi 37 dan menduduki posisi ke 99. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersyukur dengan capaian itu.

“Ya terhadap skor CPI yang meningkat, terlepas mungkin ada beberapa anggapan ini tidak cukup signifikan ya, untuk kita berbangga diri. Saya pikir ini patut kita syukuri,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 Februari 2025.

KPK berharap peningkatan ini bisa terus dipertahankan. Semua pihak diharap menjaga capaian baik ini.

“Dan harapannya ke depan ini bisa menjadi momentum yang baik untuk semua indikator yang ada di CPI ini bisa ditingkatkan kembali,” ucap Tessa.
 

Baca juga: 

Indeks Persepsi Korupsi RI Naik Tipis, KPK Tambah Percaya Diri


KPK juga meminta semua pihak menjaga program Presiden Prabowo Subianto agar tidak dikorupsi. Jika tindakan kotor itu tidak terjadi, bukan cuma IPK Indonesia yang meningkat, tapi juga kemajuan bangsa.

“Yang mana nanti pada akhirnya harapan kita bisa kembali meningkatkan indeks persepsi korupsi ini lebih besar lagi peningkatannya ke depan,” ujar Tessa.

Transparency International (TI) kembali merilis Corruption Perception Index atau IPK tahunan yang mengukur risiko korupsi sektor publik dan politik di suatu negara. Indeks dirilis dengan skala 0 (korupsi tertinggi) sampai 100 (korupsi terendah).

Berdasarkan IPK 2024 yang dirilis TI, Indonesia menempati urutan 99 dengan skor 37. Indonesia berada di urutan yang sama dengan Argentina, Ethiopia, Lesotho, dan Maroko.

Torehan tahun ini meningkat 3 skor dibanding tahun lalu. Tahun lalu, TII mencatat IPK Indonesia 2023 dengan skor 34 dan menempati urutan 115 dari 180 negara yang disurvei.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)