Pidato Presiden Prabowo Dinilai Menunjukkan Sikap Indonesia Memperkuat PBB

Jakarta: Pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 dinilai memiliki makna mendalam. Kepala Negara disebut sedang menegaskan peran Indonesia untuk memperkuat PBB.

“Melalui pidato beliau, Presiden juga menunjukkan kepemimpinan Indonesia yang siap memperkuat peran PBB,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 September 2025.

Ketua Fraksi Gerindra itu mengatakan, Kepala Negara telah menegaskan peran Indonesia untuk menjaga stabilitas dan perdamaian dunia dalam pidatonya. Terbilang, Presiden juga menyatakan siap mengirimkan pasukan jika dibutuhkan PBB.

“Komitmen konkret yang ditawarkan oleh Presiden Prabowo untuk mengirimkan 20 ribu atau lebih pasukan perdamaian ke seluruh penjuru dunia, jika diminta dan dibutuhkan oleh PBB. Selain itu, Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi finansial bagi misi-misi perdamaian PBB,” ucap Budisatrio.
 

Baca juga: Pidato Presiden Prabowo pada Sidang PBB Dinilai Menggelegar

Budi menilai RI 1 tidak diam saja melihat banyaknya masyarakat di Palestina yang masih tertindas. Ketegasan itu dinilai cerminan kuat atas sikap Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia,.

“Seperti kekejaman yang masih sampai hari ini dirasakan oleh rakyat Palestina yang harus segera diakhiri. Indonesia mendukung penuh solusi dua negara sebagai langkah paling realistis untuk mewujudkan perdamaian abadi untuk Palestina,” ujar Budisatrio.

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB. Foto: Bakom RI.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengatakan, situasi di Gaza terbentang di depan mata. Presiden Prabowo menilai dunia tidak bisa diam melihat situasi di Gaza.

Presiden mengatakan, dunia hidup di masa ketika kebencian dan kekerasan tampaknya menjadi suara yang paling keras. Namun, di balik kebisingan ini terdapat kebenaran yang lebih tenang, bahwa setiap orang mendambakan rasa aman, dihormati, dicintai, dan mewariskan dunia yang lebih baik kepada anak-anak mereka.

“Anak-anak kita sedang menyaksikan. Mereka belajar kepemimpinan, bukan dari buku teks, tetapi dari pilihan-pilihan kita. Hari ini, situasi bencana di Gaza masih terbentang di depan mata kita,” ujar Prabowo dalam pidatonya.