KPK Sebut Pertanggungjawaban Presiden Prabowo Soal Whoosh Bukan Intervensi Kasus

Kereta Cepat Whoosh. Foto: MI/Andhika Prasetyo

KPK Sebut Pertanggungjawaban Presiden Prabowo Soal Whoosh Bukan Intervensi Kasus

Candra Yuri Nuralam • 7 November 2025 08:37

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan terus menyelidiki kasus dugaan rasuah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Pernyataan Presiden Prabowo yang mau bertanggung jawab atas proyek tersebut dinilai bukan intervensi.

“Setiap upaya pemberantasan korupsi tentu itu adalah sebuah dukungan terhadap program-program Presiden, terhadap program-program Pemerintah,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 7 November 2025.
 
Budi mengatakan, penyelidikan kasus rasuah juga bukan berarti menentang pernyataan Presiden yang mau bertanggung jawab dengan Whoosh. Penanganan perkara merupakan hasil kerja penegak hukum untuk memastikan kerja pemerintah tidak dicurangi.
 
“Setiap rupiah yang digelontorkan untuk program-program Presiden dan pemerintah itu juga kemudian terdegradasi karena korupsi, oleh karena itu, upaya-upaya yang KPK lakukan tentunya adalah untuk mendukung program-program pemerintah tersebut,” ucap Budi.
 


Sebelumnya, KPK membuka penyelidikan atas dugaan mark up dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Isu rasuah itu bergulir usai viralnya pernyataan eks Menko Polhukam Mahfud MD.
 
"Sudah pada tahap penyelidikan," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, melalui keterangan tertulis, Senin, 27 Oktober 2025.
 
Asep belum memerinci perkembangan data rasuah yang ditemukan KPK. Informasi di tahap penyelidikan sangat dirahasiakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Misbahol Munir)