Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PKS, Ade Suherman. Dok. Istimewa
Fachri Audhia Hafiez • 27 May 2025 11:34
Jakarta: Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PKS, Ade Suherman, mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas pemerintah pusat dan ditindaklanjuti Pemprov Jakarta. Dia menegaskan koperasi yang dibentuk harus berbasis potensi lokal dan menjadi instrumen nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Jakarta tidak punya dana desa seperti wilayah lain. Maka, pembiayaan KDMP harus ditopang APBD secara terukur, diperkuat sinergi dengan Bank DKI, Bank Himbara, serta melibatkan CSR dari dunia usaha. Ini bukan proyek seremonial, tapi strategi membangun kemandirian ekonomi warga dari bawah,” ujar Ade melalui keterangan tertulis, Selasa, 27 Mei 2025.
Ade mengatakan potensi lokal sangat nyata di lapangan. Salah satunya ada 30 pelaku UMKM dari lima kelurahan aktif memproduksi makanan olahan, kerajinan tangan, hingga herbal lokal.
Menurut dia, koperasi kelurahan bisa menjadi agregator usaha, penghubung ke pasar, dan penyedia akses pembiayaan yang tidak membebani. Dia juga menekankan pentingnya pelibatan aktif masyarakat dalam kepengurusan koperasi, bukan hanya sebagai anggota pasif.
“Minimal 50 persen pengurus koperasi harus berasal dari unsur masyarakat setempat. Ini penting agar koperasi betul-betul jadi milik warga, dikelola dengan semangat kekeluargaan, dan tidak elitis,” ucap Ade.
Selain itu, koperasi harus dikelola secara transparan dan profesional. Lalu, didukung oleh sistem digital yang memungkinkan warga memantau langsung aktivitas dan keuangannya.
“Koperasi yang tidak transparan akan kehilangan kepercayaan. Warga harus merasa memiliki dan mengawasi,” kata Ade.
Baca Juga:
Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih di Malang Ditarget Rampung Akhir Mei |