Ketua KPU M Afifuddin (tengah). Foto: MI/Tri Subarkah
Tri Subarkah • 22 May 2025 23:05
Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengaku belum mengetahui adanya pengaduan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait sewa jet pribadi saat penyelenggaraan Pemilu 2024. Kendati demikian, pihaknya mengaku siap untuk menjelaskan hal tersebut.
"Kita belum tahu ada pengaduan. Ya, sekiranya ada pengaduan, kita siap menjelaskan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Mei 2025.
Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari Transparency International Indonesia, Themis Indonesia, dan Trend Asia mengadukan komisioner dan Sekretaris Jenderal KPU perihal dugaan pelanggaran kode etik dalam penyewaan pesawat jet pribadi.
Advokat dari Themis Indonesia, Ibnu Syamsu, menilai bahwa penyewaan jet itu telah mencoreng prinsip kejujuran, proporsional, akuntabel, dan efisiensi. Berdasarkan pemantauan koalisi, jet yang disewa KPU RI itu tidak sesuai tujuan awalnya terkait distribusi logistik.
"Pengadaan jet pribadi ini asumsinya untuk menjangkau daerah-daerah yang terpinggir dan kemudian tidak bisa diakses oleh pesawat komersil, tetapi dari pemantauan Tren Asia ditemukan banyak perlintasan yang itu adalah ke kota-kota besar, misalkan ke Bali, Makassar," terangnya.
Baca juga: Ada Selisih Rp30 M, Biaya Sewa Jet Pribadi KPU RI Dipertanyakan |