Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 9 December 2025 09:53
Jakarta: Upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan harus mendapat dukungan semua pihak. Sehingga, upaya mewujudkan ruang aman bagi generasi penerus bangsa bisa terwujud.
"Tantangan meningkatnya ancaman tindak kekerasan harus diimbangi dengan kecepatan kita mengantisipasinya dengan segera mewujudkan ruang aman bagi setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 9 Desember 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Pelatihan ini melibatkan perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan selama Januari–Desember 2025 dengan total 60 kasus. Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan dengan 2024 yang hanya 36 kasus dan tahun 2023 yang hanya 15 kasus saja.
| Baca juga: Lestari Moerdijat Sebut Kekerasan terhadap Perempuan Ancaman Serius |