Sejarah Pasar Taman Puring, Surga Barang Bekas yang Dilalap Si Jago Merah

Kebakaran melanda sejumlah kios di Pasar Taman Puring. Dok. Istimewa

Sejarah Pasar Taman Puring, Surga Barang Bekas yang Dilalap Si Jago Merah

Putri Purnama Sari • 28 July 2025 20:24

Jakarta: Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 28 Juli 2025, sekitar pukul 18.02 WIB. Diperkirakan sekitar 500 kios ludes dilalap si jago merah. Hingga kini, jumlah kerugian akibat peristiwa ini masih belum diketahui.

Sejarah Pasar Taman Puring

Di balik tragedi ini, Pasar Taman Puring menyimpan sejarah panjang yang menarik. Dahulu, area ini hanyalah pangkalan oplet dan tempat mangkal para pedagang pikulan. Namun sejak era 1960-an, taman ini mulai dipadati pedagang kaki lima yang menjual barang-barang bekas, seperti sepatu, elektronik, pakaian, hingga onderdil kendaraan.

Pada tahun 1983, Gubernur DKI Jakarta saat itu meresmikan sebagian area taman untuk menjadi tempat berdagang bagi para penjual barang bekas di wilayah Jakarta Selatan.

Sejak saat itu, Taman Puring mulai dikenal luas sebagai pusat barang selundupan atau barang bekas dari luar negeri. Aneka barang elektronik, tas, jam tangan, dan sepatu bermerek bisa ditemukan di sini dengan harga miring.
 
Baca juga: Kebakaran di Pasar Taman Puring Diduga Berasal dari Kios yang Tutup

Reputasinya sebagai tempat “berburu harta karun” menjadikannya populer, meski tak lepas dari cap negatif terkait dugaan perdagangan barang ilegal. Meski demikian, daya tarik Pasar Taman Puring tak pernah surut. Pemburu barang bekas berkualitas tetap berdatangan dari berbagai penjuru Jakarta.


Pasar Taman Puring, dok: Instagram @radiodalam_jaksel

Pasca krisis moneter 1998, banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan beralih profesi menjadi pedagang. Taman Puring pun menjadi alternatif tempat usaha yang ramai, terutama saat akhir pekan. Dari sinilah lahir istilah “Pasar Tunggu”, karena banyak pedagang hanya berjualan pada hari Sabtu dan Minggu.

Lambat laun, jumlah pedagang kian bertambah hingga menutupi hampir seluruh area taman. Pemerintah pun turun tangan untuk menata kawasan ini agar kegiatan ekonomi bisa berlangsung lebih tertib dan aman.
 
Baca juga: Ratusan Kios di Pasar Taman Puring Hangus Terbakar

Pernah Terbakar di Tahun 2002

Perlu diketahui, kebakaran hari ini bukanlah yang pertama. Pada tahun 2002, kebakaran besar juga pernah meluluhlantakkan hampir seluruh struktur pasar.

Setelah itu, Pasar Taman Puring dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan fasilitas dua lantai dan konsep yang lebih modern. Pasar ini pun bertransformasi menjadi destinasi belanja favorit, khususnya untuk sepatu murah dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)