Presiden Ingatkan Polisi hingga Kejaksaan Jangan Ego Sektoral dalam Berantas Narkoba

Presiden Prabowo Subianto/Metro TV

Presiden Ingatkan Polisi hingga Kejaksaan Jangan Ego Sektoral dalam Berantas Narkoba

Achmad Zulfikar Fazli • 29 October 2025 15:53

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajaran Polri, Bea Cukai, TNI, dan Kejaksaan Agung harus saling bekerja sama dalam bekerja, utamanya memberantas narkoba. Setiap institusi maupun kementerian jangan mengedepankan ego sektoral.

"Ini di mana pun seperti itu jadi polisi harus lebih sikap harus kompak kerjasama dengan TNI dengan bea cukai dengan kejaksaan semua lembaga kita harus cari satu tim saya selalu mengatakan kita harus bekerja dengan tim work, jangan ego sektoral jangan loyalitas korps berlebihan, kita satu korps, korps merah putih, korps NKRI," tegas Presiden Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

Dia menekankan narkoba merupakan masalah yang sangat strategis. Indonesia dinilai bisa menjadi negara maju jika mampu memerangi narkoba.

"Jadi saudara-saudara masalah narkoba ini sangat-sangat strategis kalau kita kalah tidak mungkin kita menjadi negara maju tidak mungkin," kata dia. 

Dia mengungkap penanganan kasus narkoba di negara lain. Menurut dia, ada pimpinan negara lain yang berani mengambil tindakan ekstrem untuk memberantas narkoba.

"Ada presiden-presiden negara lain negara tertentu yang amble tindakan drastis sekali, dia nembak di tempat siapa pun yang pegang narkoba, akibatnya juga ada anak-anak yang mungkin korban malah ditembak mati tapi saking ereka ingin habiskan masalah ancaman ini mereka bersedia melakukan tindakan yang sangat drastis," ujar dia.

Namun, kata dia, Indonesia lebih menonjolkan sikap humanis dalam menangani perkara ini. Salah satunya dengan melakukan upaya rehabilitasi kepada para pemakai.

"Tapi ini menjadi PR bagi kita sekarang, rehabilitasi kita harus lebih teliti, lebih efektif, tapi saya terima kasih semua lembaga yang sudah menjalankan upaya rehabilitasi ini," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Kapolri Janji Terobosan Hukum untuk Pengedar Ketamine-Etomidate



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) mendampingi Presiden Prabowo Subianto jelang pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025. Foto: Dok/Istimewa

Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin pemusnahan narkoba hasil pengusutan Polri periode Oktober 2024-Oktober 2025. Pengungkapan 214,84 ton itu berasal dari 49.306 kasus narkoba dengan 65.572 tersangka.

Rinciannya, antara lain 186,7 ton ganja; 8,2 ton sabu; 1,9 ton tembakau gorila; 2,1 juta butir ekstasi; 13,1 juta ton obat keras; 34 kilogram kokain; dan 8 kilogram heroin.

Barang bukti itu didapat dari Polda Riau, Polda Jambi, Polda Lampung, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur, Polda Kalimantan Tengah, Polda Kalimantan Selatan, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sumatra Utara, Polda Kalimantan Utara, dan Polda Sumatra Barat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)