Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga.
Ade Hapsari Lestarini • 16 May 2025 09:48
Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melaju pada pembukaan perdagangan pagi akhir pekan ini. Rupiah sudah merangsek naik hingga menuju level Rp16.450-an per USD sejak kemarin.
Mengacu data Bloomberg, Jumat, 16 Mei 2025, rupiah meroket hingga 80,5 poin atau 0,49 persen ke posisi Rp16.448 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.528 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat tajam hingga 105 poin atau 0,64 persen menjadi Rp16.404 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.510 per USD.
.jpeg)
Ilustrasi. Foto: dok MI
Fokus data ekonomi AS
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis harian sebelumnya memaparkan pergerakan rupiah didorong oleh sentimen kegembiraan atas kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok, mengingat AS dan Tiongkok secara drastis mengurangi tarif perdagangan mereka terhadap satu sama lain minggu ini.
"Pasar kini menantikan penarikan tarif lebih lanjut antara raksasa ekonomi, sementara pembicaraan perdagangan AS dengan negara lain juga menjadi fokus untuk isyarat yang lebih positif," jelas Ibrahim.
Fokus sekarang tertuju pada serangkaian pembacaan ekonomi AS yang akan datang, serta pidato Powell dari Fed, untuk isyarat lebih lanjut tentang ekonomi terbesar di dunia. Data inflasi indeks harga produsen untuk periode April muncul hanya beberapa hari setelah pembacaan indeks harga konsumen yang lebih rendah dari perkiraan.
Penurunan inflasi yang berkelanjutan diperkirakan akan meningkatkan taruhan pada pemangkasan suku bunga Fed tahun ini. Data penjualan ritel AS akan dirilis pada Kamis, memberikan lebih banyak petunjuk tentang belanja ritel dalam menghadapi perang dagang Tiongkok-AS.