Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 11 November 2025 08:31
Chicago: Harga emas dunia naik ke level tertinggi dua minggu pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), dengan pelaku pasar keuangan bertaruh tanda-tanda melemahnya ekonomi AS dapat mendorong Federal Reserve untuk memangkas suku bunga bulan depan, membayangi kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah di Washington.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 11 November 2025, harga emas berjangka naik 1,8 persen menjadi USD4.084,20 per ons. Sementara harga emas spot naik dua persen menjadi USD4.080,07 per ons.
"Emas mendapatkan tawaran yang kuat dari para pedagang untuk memulai pekan ini, dengan logam mulia tersebut menguat karena antisipasi bahwa penurunan suku bunga masih mungkin terjadi bulan depan, meskipun The Fed telah mengecilkan kemungkinan terjadinya hal itu," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.
Data terbaru menunjukkan rapuhnya ekonomi AS. Kehilangan pekerjaan pada Oktober terkonsentrasi di sektor pemerintahan dan ritel, sementara lonjakan PHK mencerminkan pemangkasan biaya dan meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan oleh bisnis.
Sentimen konsumen melemah ke level terendah dalam hampir tiga setengah tahun pada awal November, menurut survei yang dirilis pada Jumat, di tengah kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari apa yang telah menjadi penutupan pemerintah terpanjang yang pernah tercatat.
| Baca juga: Tren Bullish Emas Menguat di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed |
.jpg)