Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenkeu/Insi Nantika Jelita
Naufal Zuhdi • 12 September 2025 11:27
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berfungsi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui program pembangunan. Namun sayangnya, dia menilai masih banyak kementerian-kementerian yang lambat dalam menyerap APBN.
"Ini langkah saya ke depan, ngapain? Saya pasti dalam jangka pendek, saya pastikan selain mindahin uang ke sana, saya pastikan penyiapan anggaran akan bisa lebih baik," ucap Purbaya dalam acara "Great Lecture: Transformasi Ekonomi Nasional Pertumbuhan Inklusif Menuju 8%" di Hotel Bidakara, Jakarta, dikutip Jumat, 12 September 2025.
Purbaya menambahkan dirinya akan membentuk tim di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan monitoring belanja masing-masing kementerian/lembaga.
"Dan kalau kementerian/lembaganya tidak bisa, kita akan perbantukan orang kita ke sana supaya bisa lebih cepat menyerap anggaran, supaya dampak pembangunan terhadap ekonomi bisa terlihat lebih cepat," kata Purbaya.
Selain itu, Purbaya menyampaikan bahwa akan berkoordinasi dengan Komisi XI DPR RI untuk sedikit memberikan kelonggaran terhadap transfer ke daerah (TKD). Hal ini dirinya lakukan agar kejadian kenaikan seperti di Kabupaten Pati yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 250 persen tidak terulang di daerah-daerah lain.
"Tujuannya supaya tadi perasaan di daerah bisa dikendalikan, sehingga keadaan tenang dan kita bisa membangun ekonominya dengan tenang," ungkapnya.
Baca juga:
Guyuran Rp200 Triliun Bisa Dorong Ekonomi hingga Jangka Menengah |